1. Hidrosefalus
Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di dalam tengkorak sehingga otak membengkak. Secara harfiah, hidrosefalus berarti “air di otak”. Hidrosefalus terjadi dikarenakan adanya masalah aliran cairan serebrospinal. Cairan ini mengelilingi sumsum otak dan tulang belakang dan berfungsi sebagai pembawa nutrisi ke otak, membuang limbah dari otak, dan menjadi bantalan otak. Aliran cairan tersebut bisa saja tersumbat atau produksi cairannya yang berlebihan. Akibatnya tekanan otak tinggi sehingga otak terdorong ke tengkorak dan merusak jaringan otak.
2. Parkinson
Parkinson adalah penyakit yang ditandai dengan tremor (gemetar), sikap agak kaku dan mengalami gangguan saat berjalan. Penyakit ini dapat dialami oleh baik pria maupun wanita dan dialami oleh 1% dari seluruh populasi. Pria lebih sering mengalami parkinson. Penyakit ini biasanya dimulai pada usia 50 sampai 65 tahun. Biasanya gejala awal tidak disadari sampai sudah cukup terlihat oleh dokter. Kehilangan lebih dari 80% dopamine menjadi penyebab terjadinya parkinson.
3. Stroke
Stroke adalah penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan pembuluh darah yang menuju otak sehingga beberapa jaringan otak mengalami kematian. Hal tersebut dapat menyebakan kehilangan beberapa fungsi motorik. Gangguan tersebut dapat berupa sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah. Kebiasaan merokok, diabetes, dan hipertensi menjadi pemicu utama stroke.
4. Migrain
Migrain adalah rasa sakit pada kepala yang disertai dengan mual, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya meningkat. Pikiran, keturunan, kafein, dan terik matahari diduga menjadi penyebab utama migrain. Gejala migrain dapat dikurangi dengan obat penghilang rasa sakit dan obat abortif. Penderita sebaiknya diberikan istirahat dan lebih baik lagi jika ia tertidur.
5. Alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang ditandai dengan hilangnya intelektual dan kemampuansosialisasi yang cukup parah dan mempengaruhi kehidupannya sehari-hari. Orang lanjut usia sering mengalami alzheimer. Gejala yang sering terjadi adalah pikun, kesulitan berbicara dan berpikir, lebih sulit dalam melakukan hal yang dulunya biasa dilakukan, dan hilangnya kemampuan dalam menilai. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan dan membutuhkan dukungan penuh dari keluarga dan teman-temannya.
6. Meningitis
Meningitis adalah radang yang terjadi pada membran pelindung sistem saraf pusat yang disebut meninges. Meninges adalah selaput pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Meninges terdiri dari tiga bagian yaitu duramater, arachnoid, dan piamater. Meningitis disebabkan oleh jamur, bakteri, ataupun virus. Ketika meninges diserang, meninges akan meradang dan membengkak akibat infeksi. Hal tersebut dapat merusak sistem saraf dan otak. Sehingga penderita seringkali berujung pada kematian. Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi meningitis.
7. Kanker Otak
Kanker otak adalah penyakit kanker yang menyerang otak. Penyakit ini tentu sangat berbahaya karena otak adalah bagian terpenting manusia. Penderitanya bisa siapa saja mulai dari yang berusia lanjut bahkan anak-anak. Penyebab kanker otak adalah malnutrisi, alkohol, kebiasaan merokok, dan narkoba. Gejala kanker otak mulai dari rasa sakit seperti tertekan, kehilangan fokus, perubahan perilaku, dan beberapa anggota badan tidak bisa digerakan.
8. Epilepsi
Epilepsi adalah kelainan yang disebabkan oleh terbentuknya sinyal listrik di dalam otak yang menyebabkan timbulnya kejang-kejang secara mendadak. Penyebaran impuls yang tidak terkendali menjadi salah satu penyebab terjadinya epilepsi. Cara penanganannya adalah dengan memberikan obat supositoria ke dalam anus. Bila kejang berlangsung selama lebih dari dua menit, penderita harus dibawa ke rumah sakit.